| Sumur Resapan |
Pembuatan Sumur resapan tak
diragukan lagi dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan seperti
mengurangi resiko tercemarnya air tanah, erosi, dan lain sebagainya. Dengan
begitu, pembuatan sumur atau lubang serapan merupakan cara efektif yang patut
Anda coba jika Anda ingin menjaga kesehatan air tanah serta tanah di sekitar
Anda.
Sumur atau lubang serapan sendiri memiliki berbagai tipe dan jika Anda
ingin membuat sumur atau lubang serapan, berikut adalah tipe-tipe sumur
tersebut berdasarkan bentuk dan jenis bangunannya.
Sumur Serapan Tanpa
Dinding Untuk Daerah Dengan Struktur Tanah yang Stabil
Jenis sumur atau lubang serapan pertama yang bisa Anda
coba buat yaitu sumur serapan tanpa dinding di sekeliling sumur tersebut. Sumur
jenis ini bisa dibuat dengan dasar yang dikosongkan namun Anda juga bisa
memilih untuk memberi batu belah atau ijuk di dasar sumur mengingat pemberian
batu belah atau ijuk pada dasar sumur dapat memperlancar peresapan air. Kedua
jenis sumur tersebut cocok untuk daerah yang memiliki struktur tanah yang
stabil karena pembuatan sumur tanpa dinding di daerah dengan struktur tanah
yang stabil tidak akan membahayakan penduduk serta lingkungan didaerah yang
bersangkutan.
Sumur Serapan Dengan
Dinding Untuk Daerah Dengan Struktur Tanah yang Labil
Jika Anda tinggal di daerah dengan struktur tanah yang
labil dan Anda ingin membuat sumur resapan, Anda harus membuat sumur tersebut
dengan dinding di sekelilingnya. Jika struktur tanah di daerah Anda relatif
labil, misalnya, Anda harus membuat sumur dengan dinding yang terbuat paling
tidak dari bahan batu kali atau batu bata di sekeliling sumur tersebut. Sementara
itu, jika Anda tinggal di daerah dengan struktur tanah yang sangat labil, Anda
harus membuat Sumur resapan dengan dinding dari
beton maupun dengan dinding blawong atau dinding yang terbuat dari batu cadas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)